Muhammad Riza Hilmi

0 %
Muhammad Riza Hilmi
Network Administrator
Teacher-Traveler
  • Kewarganegaraan:
    Indonesia
  • Kota:
    Bali
  • Profesi:
    Dosen, Praktisi IT
NetMin
WebDev
Security
Kemampuan IT
Server & Network Admin
Web Developer
Computer Security
Design UI/UX
Kemampuan Web Developer
  • Bootstrap, Materialize
  • Stylus, Sass, Less
  • Gulp, Webpack, Grunt
  • GIT knowledge

Instalasi Linux Server

November 28, 2019

Postingan pertama ini saya berbagi pengalaman menggunakan Linux (dalam hal ini menggunakan distro Ubuntu), sebetulnya sudah dari tahun 2007 saya sudah menggunakan Ubuntu ini, cuma sekarang saya bikin catatan disini. 🙂

Ubuntu merupakan salah satu distribusi Linux yang berbasiskan Debian dan didistribusikan sebagai perangkat lunak bebas. Proyek Ubuntu resmi disponsori oleh Canonical Ltd. yang merupakan sebuah perusahaan yang dimiliki oleh pengusaha Afrika Selatan Mark Shuttleworth. Tujuan dari distribusi Linux Ubuntu adalah membawa semangat yang terkandung di dalam filosofi Ubuntu ke dalam dunia perangkat lunak. Ubuntu adalah sistem operasi lengkap berbasis Linux, tersedia secara bebas, dan mempunyai dukungan baik yang berasal dari komunitas maupun tenaga ahli profesional.

Ubuntu adalah salah satu proyek andalan Debian. Sasaran awal Ubuntu adalah menciptakan sistem operasi desktop Linux yang mudah dipakai. Ubuntu dijadwalkan dirilis setiap 6 bulan sehingga sistem Ubuntu dapat terus diperbarui. Paket-paket software Ubuntu berasal dari paket tidak stabil Debian, Ubuntu memakai format paket dan manajemen paket Debian (APT dan Synaptic). Sebelum setiap rilis Ubuntu, paket-paket diambil dari paket tidak stabil Debian dan digabung dengan modifikasi Ubuntu. Sebulan sebelum perilisan, pengambilan paket dihentikan dan kerja selanjutnya adalah memastikan paket-paket yang sudah diambil bekerja dengan baik.

Nama Ubuntu berasal dari filosofi dari Afrika Selatan yang berarti “kemanusiaan kepada sesama”. Ubuntu dirancang untuk kepentingan penggunaan pribadi, namun versi server Ubuntu juga
tersedia, dan telah dipakai secara luas.

Ubuntu terdiri dari banyak paket, kebanyakan berasal dari distribusi di bawah lisensi-lisensi software bebas. Namun, beberapa software khususnya driver menggunakan Proprietary software. Lisensi yang pada umumnya adalah GNU General Public License (GNU GPL) dan GNU Lesser General Public License (GNU LGPL), dengan tegas menyatakan bahwa pengguna dengan bebas dapat menjalankan, menggandakan, mempelajari, memodifikasi, dan mendistribusikan tanpa pembatasan apapun. Namun tetap ada software proprietary yang dapat berjalan di Ubuntu. Ubuntu berfokus pada ketersediaan kegunaan pada orang disfungsi, keamanan dan stabilitas. Ubuntu juga berfokus pada internasionalisasi dan aksesibilitas untuk dapat menjangkau sebanyakbanyaknya orang. Dalam hal keamanan, perangkat sudo dapat meningkatkan privilage secara sementara untuk melakukan tugas administratif, sehingga akun root dapat terus terkunci, dan mencegah orang tidak terauthorisasi melakukan perubahan sistem atau membuka kelemahan keamanan.

Untuk lebih lengkap informasi instalasi Linux Server dengan distro Ubuntu dapat Anda download file PDF yang sudah saya buat.

Posted in IT Science, Linux, Ubuntu, Virtual MachineTags:
Write a comment